Jakarta - Wamenkum HAM Denny Indrayana beralasan pemindahan pelayanan imigrasi di terminal 3 Bandara Soetta ke terminal 2 karena imigrasi di terminal 3 hanya melayani satu maskapai. Pihak AirAsia sebagai satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan internasional di terminal 3 tak setuju dengan alasan Denny.
"Saya rasa kurang tepat alasan berlandaskan jumlah maskapai, karena seharusnya berdasar pada jumlah penumpang. AirAsia memiliki 4 ribu penumpang penerbangan internasional setiap harinya," kata President Director Indonesia Air Asia, Sunu Widyatmoko dalam konferensi pers di terminal 3 Bandara Soetta, Sabtu (9/8/2014).
Sunu menjelaskan, dalam seharinya, AirAsia memberangkatkan 15 pesawat dengan jurusan berbagai negara dari terminal 3 Bandara Soetta. Selain itu, ada 15 pesawat jurusan internasional yang mendarat di terminal 3.
"Total penerbangan internasional kami 30 penerbangan, 15 berangkat dan 15 datang," jelas Sunu.
"Penerbangan kami untuk tujuan Kuala Lumpur, Singapura, Penang, Bangkok, Johor Baru dan Phuket," imbuh Sunu.
Sebelumnya, Wamenkum HAM Denny Indrayana mengungkapkan alasan pemindahan layanan imigrasi dari terminal 3 ke terminal 2. Denny beralasan karena imigrasi di terminal 2 melayani 33 maskapai, sedangkan terminal 3 hanya melayani satu maskapai.
"Saat ini petugas imigrasi terminal 3 hanya melayani 1 maskapai saja. Padahal terminal 2 melayani 33 airlines. 33 kali lipat," kicau Denny dalam twitnya.