Denpasar - Ratusan juta wisatawan Tiongkok jalan-jalan keliling dunia setiap tahunnya. Namun sayang, masih sedikit yang mampir ke Indonesia. Dibukanya rute Garuda Indonesia Denpasar-Beijing diharapkan bisa mendongkrak jumlah mereka.
"China itu mengirim wisatawan terbesar di dunia, sekitar 100 juta wisatawan dari sana. Tapi, hanya 80 ribu atau kurang dari 1 persen yang ke Indonesia," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya di Lantai 2 Penerbangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa (13/1/2015).
Menurut dia, memang target saat ini diawali dengan potensi wisatawan China ke Indonesia, terutama Bali. Itu seiring dengan adanya pembukaan rute Maskapai Garuda Indonesia Bali-Beijing.
"Saat ini 80 ribu (wisman China-red) yang ke Indonesia. Tahun ini ditarget menjadi 100 ribu hingga 100 ribu lebih," ujar dia.
Menurut dia, dengan dibukanya akses penerbangan ini maka pariwisata atau destinasi wisata nomor satu Indonesia ini akan semakin terangkat. Bahkan Bali merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.
"Bali sebagai pintu masuk pariwisata Indonesia. Sekitar 75 persen wisatawan yang ke Indonesia lewat Bali. Maka, target tahun ini cukup besar untuk daerah yang lain," ungkapnya.