Jakarta - Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama yang menggunakan Terminal 3 Ultimate di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Lantas, kapan Garuda mulai beroperasi di Terminal 3 Ultimate?
Menurut Direktur Utama Garuda, Arif Wibowo, pihaknya menunggu kepastian operasional Terminal 3 Ultimate dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sebab, Kemenhub akan memverifikasi Terminal 3 Ultimate setelah Lebaran.
"Kita menunggu dari Kemenhub. Kita siap, mudah-mudahan setelah Lebaran akan verifikasi ulang. Kalau Kemenhub sudah go, kita jalan. Karena itu domainnya Kemenhub untuk safety dan compliance," kata Arif saat menghadiri acara open house Lebaran di rumah Menteri BUMN, Jalan Taman Patra V, Kuningan, Jakarta, Rabu (6/7/2016).
Sedangkan untuk rute, Arif menjelaskan, tahap awal akan melayani rute Jakarta-Solo, Jakarta-Yogyakarta, dan Jakarta Semarang. Namun, jika terminal 3 sudah beroperasi penuh, maka rute akan ditambah menuju Sumatera dan Kalimantan.
Arif berharap, kegiatan operasional Terminal 3 Ultimate bakal beroperasi penuh pada bulan depan.
"Kalau semua gate sampai 7 gate, sudah siap kita akan full. Mudah-mudahan sampai 17 Agustus sudah bisa full operasi," kata Arif.
Evaluasi Mudik
Arif menambahkan, pelaksanaan mudik di Bandara Soetta berjalan lancar karena calon penumpang memakai layanan check in online, sehingga mengurangi antrean. Sedangkan untuk tahun ini, Garuda menyediakan 32.000 kursi sejak H-10 hingga H+10 Idul Fitri.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik maupun arus balik.
"Banyak yang menggunakan mobile dan website check in, 50% lebih yang menggunakan, rapih mengurangi antrean. Sekitar 32.000 seat di H-10 dan H+10," terang Arif.
Selain itu, Pertamina juga menambah frekuensi penerbangan serta pesawat berbadan lebar untuk kota-kota dengan permintaan tinggi.
"Yang domestik frekuensinya 120, internasional 112, untuk tambahan ekstranya saja. Ada yang wide body juga, itu untuk nambah kota-kota dengan permintaan tinggi," tutur Arif.
