Jakarta - Kini kendaraan dari dalam Bandara Soekarno-Hatta sudah tidak dapat keluar ke arah Rawa Bokor. Sebab akses tersebut sudah ditutup untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang bergerak bersamaan di bandara.
"Kita koordinasi dengan pemda. Di antaranya menutup (akses) Rawa Bokor. Sekarang kita akan membuat contra flow di Rawa Bokor. Kita harapkan, lalu lintas dari dan akan ke Rawabokor bisa terkelola dengan baik dan tidak menimbulkan hambatan," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/6/2016).
Di lokasi yang sama, Senior General Manager PT AP II, Wakam Suryawan menjelaskan pelaksanaan penutupan akses Rawa Bokor ini.
"Untuk rekayasa lalu lintas, kita sudah tutup yang ke arah Rawa Bokor. Dan kita sudah membuka titik-titik keluar lainnya. Itu di pos 1 dan 2," tutur Wakam.
Wakam mengatakan, saat ini lalu lintas di kawasan komplek Bandara Soekarno-Hatta sudah cair dan tidak ada lagi kemacetan. Kondisi ini karena telah dilakukan rekayasa lalu lintas. Terkait proses sosialisasi penutupan ini, Wakam juga mengatakan sudah dilakukan.
"Sudah kita lakukan sosialisasi. Kebanyakan dari data kami adalah pegawai yang ada di bandara. Sehingga sudah kita lakukan sosialisasi kepada mereka sekitar hampir 95% sudah mengetahui adanya penutupan akses," kata Wakam.
Wakam menambahkan, untuk akses truk dilakukan buka-tutup. Truk baru diperbolehkan keluar dari bandara jika sudah pukul 22.00 WIB. Sebaimana diketahui, akses Rawa Bokor ini juga mengarah ke daerah Dadap, Kosambi, Benda dan sekitarnya.
Sementara Public Relation Manager PT AP II Haerul Anwar mengatakan penutupan akses dari Bandara Soekarno-Hatta ke Rawa Bokor sudah dilakukan PT AP II sejak 20 Mei 2016 lalu.