Jakarta - Potensi Banyuwangi sebagai primadona pariwisata baru makin dilihat banyak orang. Bahkan maskapai Garuda Indonesia membuka penerbangan ke Banyuwangi. Garuda mengakui potensi wisata di Banyuwangi memang top!
"Kita lihat Banyuwangi punya potensi banyak. Yang pertama itu pariwisata, banyak hal indah di Banyuwangi yang kurang terekspos," kata Direktur Marketing dan Penjualan Garuda Indonesia, Erijk Meijer dalam perbincangan dengan detikTravel, Rabu (4/6/2014).
Menurut Erijk, Banyuwangi sangat menarik sebagai sebuah destinasi wisata. Misalnya saja ada Gunung Ijen dengan kawah yang punya api biru. Ada Pantai G-Land yang tersohor sebagai tempat surfing kelas dunia. Ada juga Taman Nasional Alas Purwo dengan savana ala Afrika.
Namun, hambatan wisatawan untuk menuju ke sana adalah aksesnya. Jalan darat dari Surabaya cukup makan waktu. Lokasi Banyuwangi yang ada di sebelah Bali, belum optimal untuk menarik wisatawan dari Pulau Dewata karena harus menyeberangi selat terlebih dahulu.
"Ini yang bikin orang malas ke sana. Tapi kini dengan adanya pesawat, banyak kesempatan untuk mengeksplorasi Banyuwangi," jelas Erijk.
Pesawat Garuda membuka rute ke Banyuwangi sejak 1 Mei 2014 dengan pesawat ATR 72-600. Rute penerbangannya berangkat dari Denpasar pukul 07.00 WITA dan tiba di Banyuwangi, 06.45 WIB. Banyuwangi-Surabaya, dari Banyuwangi pukul 07.15 WIB dan tiba di Surabaya pukul 07.55 WIB.
Selanjutnya dari Surabaya-Banyuwangi, pukul 08.30 WIB dan tiba di Banyuwangi pukul 09.20 WIB. Dilanjutkan penerbangan Banyuwangi-Denpasar, dari Banyuwangi pukul 09.50 WIB dan tiba di Denpasar pukul 11.30 WITA.