Tidak ada yang mau sakit saat sedang liburan. Tapi ketika hal itu terjadi,
inilah 4 kiat untuk menghadapinya.
Jatuh sakit saat sedang traveling, bisa mengganggu liburan Anda. Namun, sakit
adalah risiko yang harus dihadapi. detikTravel, Senin (12/8/2013) menyusun 4 hal
untuk menghadapi kondisi sakit saat traveling:
1. Punya asuransi? Bersyukurlah!
Kalau Anda punya asuransi kesehatan, bersyukurlah. Sakit saat traveling bisa
membuat bujet liburan membengkak untuk perawatan dan beli obat di rumah sakit.
Dengan asuransi, sakit saat liburan bukan hal yang dikhawatirkan. Jika Anda
traveling ke luar negeri, travel insurance bisa menjadi pilihan Anda.
2. Selalu sedia obat darurat
Saat traveling, bawa selalu obat darurat untuk mengantisipasi sakit mendadak.
Semua orang pasti punya obat merk tertentu yang cocok dan sesuai dengan gejala
yang sering timbul.
Mereka yang sering demam, bawalah obat demam. Mereka yang sering asma,
bawalah obat asma.
3. Siapkan rencana traveling cadangan
Saat jatuh sakit, agenda traveling tentu jadi berantakan. Siapkanlah rencana B.
Agenda atau destinasi yang kurang penting, bisa dibatalkan. Fokuskan dengan
agenda atau destinasi yang utama.
Kalau susah pergi ke tempat yang jauh, batalkan saja. Cari tempat yang lebih
mudah dijangkau sesuai kemampuan fisik.
4. Kesehatan lebih penting, jangan paksakan diri
Ketika tips nomor 1-3 sudah dilakukan, dan agenda liburan tidak bisa dilanjutkan, ya
sudah. Inilah saatnya dimana traveling sebaiknya dibatalkan.
Jangan memaksakan diri untuk traveling. Ingat, kesehatan Anda lebih penting. Kalau
sampai waktu pemulihan jadi berlarut-larut karena Anda membandel, Anda malah
tidak bisa liburan sama sekali.
Semoga kiat ini bisa membantu saat liburan. Ingat-ingat, mencegah lebih baik dari
mengobati. Jagalah selalu kesehatan, agar kondisi kita selalu fit untuk traveling.