Banyak traveler merebahkan tempat duduk di pesawat, namun jangan sampai hal itu mengganggu kenyamanan penumpang lain. The Sydney Morning Herald punya tips soal adab duduk di pesawat seperti dihimpun Senin (8/7/2013):
1. Saat makan
Saat makan, adalah sopan dan perlu untuk kembali menegakkan sandaran tempat duduk. Tempat duduk yang rebah menyulitkan Anda makan, bukan?
Namun di sisi lain, Anda juga harus ingat kalau penumpang lain juga akan makan. Dia mungkin terganggu makannya ketika bangku Anda rebah ke belakang.
2. Saat lepas landas dan mendarat
Hal yang satu ini kerap diingatkan oleh pramugari. Anda harus menegakkan sandaran tempat duduk saat pesawat lepas landas dan mendarat. Ini urusannya terkait dengan keselamatan penerbangan, jadi jangan main-main.
Di luar itu, Anda boleh saja merebahkan sandaran tempat duduk. Tapi ingat aturan nomor satu ya soal kesopanan ketika makan.
3. Sedikit permisi lebih baik
Memang hak Anda untuk merebahkan tempat duduk di pesawat. Namun siapa tahu orang di belakang Anda tidak senang.
Coba saja tengok ke belakang, siapa tahu orang di belakang sedang beraktivitas yang mungkin terganggu kalau kita merebahkan bangku. Kalau dirasa perlu, meminta permisi dari orang di belakang, sepertinya bukan hal yang sulit.
4. Cara halus kalau tidak suka
Kali ini posisinya di balik, Anda yang menjadi korban dari ulah penumpang di depan yang terlalu merebahkan bangkunya. Posisi Anda pun menjadi sempit dan terganggu. Di sisi lain, Anda bisa saja bicara langsung ke orang yang bersangkutan. Namun tidak semua enak diajak bicara dan salah-salah malah adu mulut.
Kalau sudah begini, ada cara halus menunjukkan kalau Anda terganggu. Tekan perlahan bangku depan dengan kedua lutut atau menekan bangku depan dengan tangan pada bagian kantung jaring di belakang tempat duduknya. Dengan begitu, orang yang di depan tahu kalau kita terganggu.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
